28 Oktober 2011

Mengenal sosok Sofie Kornelia Pandean, Perempuan pembaca Teks Sumpah Pemuda

Perempuan Pembaca Naskah Sumpah Pemuda itu Ditangkap
Mungkin banyak orang tak mengenal nama almarhumah Sofie Kornelia Pandean. Padahal, Sofie adalah perempuan Minahasa yang membacakan naskah Sumpah Pemuda 1928 di Sulawesi Utara tepatnya di depan Gedung Gemeente Bioscoop Manado--sekarang Bioskop Presiden Pasar 45.
Pada tahun 1928, Sofie yang kemudian dikenal dengan nama SK Pandean menjadi panitia persiapan Sumpah Pemuda. Saat itu, masyarakat dan pemuda Manado  banyak berkumpul di depan Gedung Gemeente Bioscoop

Setelah membacakan naskah tersebut, SK Pandean bersama tiga temannya langsung ditahan pihak koloni Belanda dan dimasukkan kedalam penjara. Saat itu, paman SK Pandean yang merupakan jaksa berusaha membebaskan perempuan kelahiran Paniki Bawah 28 Agustus 1911 tersebut.
 Pada umur 21, tepatnya sekitar tahun 1932, SK Pandean berangkat menuju ke tanah Jawa Tengah.
Di sana wanita tersebut masuk dalam Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi  (KRIS), dan tinggal dengan Mandagi yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Pengadilan Semarang.
Tahun 1935, setelah pemberontakan Permesta,  SK Pandean pulang ke Manado bersama suaminya Frans Rudolf Oey, yang merupakan keturunan Tionghoa. Di Manado, ia dipercaya sebagai penasihat para Gubernur Sulut.
Tepatnya tanggal  6 Januari 1997, wanita yang telah berjasa tersebut menghembsukan napas terakhirnya di usia 85 tahun. SK Pandean dimakamkan di samping rumahnya di Jalan AA Maramis Nomor 179. 
Semasa hidup, SK Pandean pernah menjabat Letnan BKR Kompi V, Batalyon 15 Resimen I, Magelang, Jateng. Kemudian Pimpinan Wanita KRIS, ditugaskan untuk menjenguk Presiden RI, Ir Soekarno dan HA Salim ketika dibuang ke Bangka tahun 1949. Tahun 1958, ia dianuhgerahi Satya Lencana Aksi Militer kedua oleh Menteri Pertahanan Juanda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar